Kabupaten
Gunung Kidul memang gudangnya wisata alam berkelas. Salah satu kabupaten di
Provinsi Yogyakarta ini memang kaya akan objek pariwisata alamnya, mulai dari wisata
pantai, gua, sampai dengan situs purbakala. Tak ada seorangpun yang tak
mengakui keindahan pantai-pantai di Gunung Kidul. Pantai Baron, Krakal, Kukup
atau yang biasa disingkat dengan Pantai BKK pasti sudah tak asing lagi
ditelinga para pelancong pada umumnya. Memang keindahan dan keunikan dari masing-masing
pantai tersebut patut mendapat apresiasi lebih mulai dari kampung nelannya,
keindahan batu karang dan ikan-ikannya ataupun dengan keunikan pantai yang ada
aliran sungai dalah satu sisinya. Alhasil setiap libur tiba, pasti ketiga pantai
tersebut selalu penuh sesak oleh wisatawan domestic yang ingin melihat dan
menikmati suasana pantai segara kidul bersama keluarga ataupun sanak kerabat.
Akan
tetapi kadang-kadang para wisatawan menginginkan suatu tempat wisata yang sepi
akan pengunjung dan menawarkan keindahan yang tak kalah dengan tempat-tempat
wisata populer yang pastinya ramai akan pengunju. Seiring dengan semakin
tenarnya beberapa pantai di Gunung Kidul seperti pantai Baron, Krakal, Kukup
dan ada satu lagi pantai yang lagi hot-hotnya di tengah masyarakat yaitu Pantai
Indrayanti, membuat pantai-pantai ini selalu padat akan pengunjung di musim
liburan. Tetapi tengan aja, masih banyak pantai di Gunung Kidul yang
keindahannya tak kalah dengan keempat pantai diatas tetapi suasanya masih sepi
dan tenang, yaitu Pantai Sundak dan Pok Tunggal.
Pantai Sundak |
Karang-karang kokoh pantai Sundak |
Pantai Sundak letaknya tak jauh dari
Pantai Kukup, kira-kira 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor dengan
kondisi jalan yang masih bagus tetapi tetap berhati-hati karena banyak tikungan
tajam sepanjang jalan Pantai Kukup - Sundak. Kalau dari Kota Yogjakarta
membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menggunakan sepeda motor untuk sampai di
pantai ini. Untuk masuk pantai ini tak perlu merogoh kocek yang dalam, hanya
perlu bayar retribusi sebelum sampai di area pantai sebesar Rp 6000,00 dan
dengan parkir Rp 2000,00 anda bisa bebas menikmati keindahan pantai yang masih
alami belum banyak campur tangan manusia. Area pantai yang luas dan banyak
pohon di pinggiran pantai membuat pantai ini cocok buat sekedar
bersantai-santai dengan keluarga sambil melihat deburan ombak di pantai nan
biru di depannya. Di pantai ini juga ada tebing yang tingginya kurang lebih 20
meter yang dapat di daki dan ada rumah-rumahan kecil untuk menikmati panorama
pantai dari ketinggian. Tentunya anda akan mendapatkan sesuatu yang berbeda
jika anda berada di ketinggian sedangkan tepat di bawah anda terdapat deburan
ombak yang tiada hentinya menabrak kerasnya batu karang. Suara khas ombak yang
berdebum menabrak karang dan diselingi dengan decitan burung camar, sejenak
dapat merilekskan pikiran anda, melupakan kesibukan akan rutinitas kerja tiap
harinya.
Keindahan Pantai Sundak dilihat dari bukit karang |
Pantai Sundak ini juga berdampingan
dengan pantai-pantai lain yang tak kalah indahnya. Hanya terpisahkan tebing 15
meter yang bisa didaki untuk menuju menara dan merupakan akses jalan kaki menuju
pantai di sampingnya. Hanya dengan berjalan kurang dari 5 menit anda bisa
menikmati keindahan pantai yang berbeda dari sebelumnya. Ombak di pantai ini
tak sebesar Pantai Sundak karena terdapat pulau kecil yang berjarak 20 meter
dari bibir pantai membuat pantai ini cocok buat berenang ataupun sekedar
bermain dengan ikan-ikan kecil. Akan tetapi anda juga harus tetap berhati-hati
dengan ubur-ubur kecil yang banyak terdapat di pantai ini. Jika anda tak
waspada bisa-bisa ubur-ubur tersebut menyengat badan anda dan tiba-tiba badan
anda terasa lemas dan pusing.
30 menit perjalanan menggunakan sepeda
motor ke arah timur anda akan sampai di Pantai Pok Tunggal. Pantai ini masih
sangat-sangat sepi pengunjung. Meskipun masih sepi tetapi anda jangan remehkan
akan keindahan pantai ini. Pantai ini memiliki tebing setinggi 25 di sebelah
kiri-kanan pantai dan anda bisa naik ke pucak tebing dengan mudah. Akan tetapi
akses menuju lokasi pantai belumlah beraspal, masih bebatuan dan dibumbui
dengan turunan-turunan. Ekstra waspada untuk melewati jalan tak beraspal ini
karena samping kiri kanan merupakan jurang cukup jalan dan kondisi jalan yang
tak bagus.
Setelah melakukan perjalanan yang
melelahkan, semua itu akan terbayarkan ketika anda tiba di Pantai Pok Tunggal.
Pantai yang masih bersih dan hamparan pasir putih yang luas memanjakan mata
anda. Model Pantai Pok Tunggal ini mirip dengan Pantai Kukup, pantainya
berkarang dan banyak ikan kecil-kecil lincah berenang di bibir pantainya.
Suasana pantai ini sangatlah tenang, hanya segelintir orang yang mengunjungi
pantai ini mengingat pantai ini merupakan pantai baru dan aksesnya pun
terbilang susah. Suasana akan lebih harmonis jika anda menikmati pantai ini di
sore hari besama keluarga ataupun teman-teman anda. Bermain di hamparan pasir
putih ataupun berenang di tepian pantai dengan disinari sinar matahari
menjelang terbenam membuat suasana tampak romantis.
Pantai Pok Tunggal |
Semua keindahan Pantai Pok Tunggal
dapat anda nikmati hanya dengan biaya yang minim. Hanya bayar sukarela terhadap
warga sekitar yang berada di persimpangan masuk menuju pantai dan parkir
sebesar Rp 2000,00. Untuk fasilitas seperti kamar mandi tarifnya hanya Rp
2000,00. Untuk mushola hanya bayar sukarela yang nantinya dimasukin ke kotak
amal. Murah kan?
Selagi
pantai ini masih asri dan natural, segeralah anda datang dan nikmati bersama
keluarga keeksotisan Pantai Sundak dan Pok Tunggal. Anda bisa menikmati
keindahan pantai Gunung Kidul tanpa menipiskan dompet anda.