UJI FRIEDMAN BESERTA CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA
June 18, 2013
ESSENSI
Uji Friedman berlaku untuk K sampel berpasangan dengan
data yang berskala sekurang-kurangnya ordinal (k>2). Uji ini di perkenalkan
untuk pertama kalinya oleh M. Friedman pada tahun 1937. Uji Friedman ini
digunakan sebagai alternative dari teknik analisis variance dua arah. Uji ini
tidak memerlukan anggapan bahwa populasi yang diteliti berdistribusi normal dan
mempunyai variance yang homogeny. Oleh karena itu, lengkapnya uji ini dinamakan
analisis variance jenjang dua arah Friedman.
H0 : Sampel ditarik dari populasi yang sama
H1 : Sampel ditarik dari populasi yang berbeda
PROSEDURE:
·
Sampel Kecil
1. Tuangkan
skor-skor ke dalam suatu table 2 arah yang menampilkan K (sebagai kolom) yang
menunjukkan kondisi dan n (sebagai baris) yang menunjukkan subjek atau
kelompok. Dikatakan sampel kecil bila n ≤ 9 untuk k = 3 dan n ≤ 4 untuk
k=4 (minimal 2 sampel) n=2
2. Berilah
ranking skor-skor itu pada masing-masing baris dari 1 hingga dimana banyaknya
ranking pada 1 nilai sebanyak n.
3. Tentukan
jumlah ranking yang kita buat ditiap kolom : Rj
Apabila
terdapat data kembar maka gunakan rumus koreksi kontinuitas yaitu :
5. Metode untuk menentukan daerah penolakan ada 2 cara yaitu bisa langsung
dibandingkan dengan α yaitu dengan melihat pada tabel N (Tabel Friedman) dengan
sampel n, kondisi k dan besarnya X2r hitung didapat nilai p-nya bila nilai phit
< α maka tolak Ho. Sebaliknya bila phit > α maka terima Ho. Cara kedua
dengan membandingkan X2r hit dengan
X2tabel bila X2r hit > X2tabel
maka tolak Ho. Begitupun sebaliknya bila X2r hit > X2tabel maka terima Ho.
·
Sampel Besar
1. Tuangkan
skor-skor kedalam suatu tabel 2 arah yang menampilkan k dan n. Dikatakan sampel
besar yaitu bila yang tidak terdapat didalam tabel.
2. Berikan ranking-ranking
pada skor-skor itu pada masing-masing baris dari 1 hingga k.
3. Tentukan
jumlah ranking ditiap kolom : Rj
Apabila terdapat data kembar maka gunakan rumus koreksi kontinuitas yaitu :
5.
Metode yang menunjukkan kemungkinan terjadinya dibawah Ho yang
berkaitan dengan harga observasi X2r bergantung pada
ukuran n dan k. Kemungkinan yang berkaitan dapat ditentukan dengan melihat
distribusi Chi-square (disajikan dengan tabel C dengan db=k+1).
6.
Jika kemungkinan dihasilkan pada metode 5 < α maka tolak Ho. Menentukkan daerah penolakan juga bisa dengan
membandingkan X2r hit dengan X2tabel yaitu bila X2r
hit yang didapat > dari X2tabel dengan derajat
bebas k-1 maka Ho ditolak. Begitu juga sebaliknya bila X2r
hit yang didapat < dari X2tabel dengan derajat
bebas k-1 maka Ho diterima.
CONTOH SOAL:
Sampel kecil
Sebagai contoh, misalkan
kita ingin mempelajari skor-skor 3 kelompok dibawah 4 kondisi. Disini k=4 dan
n=3, tiap kelompok terdiri dari 4 subyek berpasangan, masing-masing satu subyek
dihadapkan pada satu kondisi. Kita andaikan skor-skor yang didapatkan untuk
studi ini adalah seperti tersaji pada tabel berikut.
Penyelesaian :
·
Hipotesis
Ho : Sampel ditarik dari populasi yang
sama
H1 : Sampel ditarik dari populasi yang
berbeda
·
Tingkat signifikansi
α = 0.05
·
Daerah penolakan
p < α maka tolak Ho
·
Statistik Uji:
Menggunakan SPSS:
1. Ketik semua data yang kita miliki. Kolom meunjukkan jumlahh treatment,
sedangkan baris menunjukkan subjek atau kelompok.
2.
Klik menu Analyze > Nonparametric
Tests > K Related Samples
3.
Pada kotak dialog yang muncul, masukkan
variabel kondisi_1, kondisi_2,
kondisi_3, dan kondisi_4 pada kotak Test
Variabels. Pastikan pilihan Friedman aktif. Untuk mengatur tingkat
signifikansi, klik exact.
4.
Klik OK untuk melakukan analisa. Maka
pada jendela output akan muncul hasil
sebagai berikut :
sebagai berikut :
I.
Output pertama ini menunjukkan informasi
mengenai Rank untuk masing – masing variable
II.
Output ke 2 ini memberikan informasi
nilai sebagai dasar pengambil keputusan.
Keputusan
karena
chi-square r hit < chi-square r tabel (7,0) maka keputusan menerima Ho.
Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95%, dapat
disimpulkan bahwa sampel ditarik dari populasi yang sama.
1 komentar
Baik
ReplyDelete