HAGIA SOPHIA
June 19, 2013
Istanbul
memang memiliki sejuta pesona yang mampu memikat hati dan pikiran setiap insan
manusia tak terkecuali, baik itu muslim maupun non-muslim. Berbagai peninggalan
bangunan bersejarah bertaburan di Istanbul. Disamping terkenal dengan
sejarahnya, Istanbul juga memiliki daya tarik pesona kotanya. Istanbul yang
terbagi menjadi dua bagian dipisahkan oleh selat Bosphorus membuat kota ini
semakin unik dan eksotis. Uppss, tetapi kali ini saya tidak akan memaparkan
tentang eksotisme kota yang dulu dikenal dengan Konstantinopel ini. Sekarang
saya mau bercerita tentang salah satu icon Istanbul yang tentunya sudah akrab
di telinga kita, yaitu Hagia Sophia Museum atau istilah bahasa Turkinya Aya Sofia.
Hagia Sophia jika dilihat dari Blue Mosque |
Hagia Sophia dibangun pada abad 4 masehi oleh Kekaisaran
Byzantium. Terletak di kompleks wisata sejarah Camberlitas Turki yang terdiri
dari Blue Mosque (Sultan Ahmed Cami’I, Hagia Sophia (Aya Sofya), dan Topkapi
Sarayi, ketiganya terletak berdekatan satu sama lain. Hagia Sophia merupakan
gereja terbesar dan termegah pada masanya, dengan tinggi sekitar 200 kaki yang
terdiri dari 2 lantai. Sungguh mengagumkan untuk bangunan yang dibuat 1600
tahun yang lalu. Hagia Sofya merupakan gereja yang berbentuk Boroque dengan
atap berkubah besar, hampir sama dengan masijid-masjid pada umumnya.
Pada tahun 27 Mei 1453 M, Sultan Mehmed II berhasil
menaklukkan Konstantinopel dan mengalih fungsikan Hagia Sofya menjadi masjid.
Akan tetapi ornament-ornamen dalam Hagia Sofya tidak dirubah, seperti lukisan
Bunda Maria yang sedang Menggendong Yesus dan lukisan-lukisan lain yang berada
di dinding dan kubah bangunan tidak di hapus. Yang menjadi penanda bahwa
bangunan itu telah beralih fungsi menjadi masjid yaitu tulisan raksasa
bertuliskan Allah dan Muhammad yang tersemat di dinding-dinding bangunan.
Konon, tulisan-tulisan tersebut saking besarnya tidak bisa dikeluarkan melalui
pintu Hagia Sofya jika tanpa di potong-potong telebih dahulu.
Bagian Depan (imam) |
Koridor Hagia Sophia yang megah |
Di bagian depan (mimbar dan tempat imam) terdapat lukisan
Bunda maria dan Yesus sewaktu bayi dengan dikelilingi oleh tulisan Allah dan
Muhammad. Tangga untuk naik ke laintai dua bukanlah erbentuk berundak,
melainkan tanjakan miring biasa dengan lorong gelap nan panjang.
Dengan membayar 20 lira (tahun 2010) pengunjung dapat
mmenikmati pesona bangunan termegah di abad 4 M. Keindahan akan saling
menghormati, toleransi dan religiunisme.
2 komentar
Wah, menarik sekali. Bangunannya Indah, dan megah. juga masih tetap kokoh kendati usia sudah lebih dari satu setengah milenium. Sungguh bukti tingginya peradaban Kekaisaran Byzantium....
ReplyDeleteNgomong-ngomong, 20 lira itu kalau dirupiahkan kira2 berapa ya?
kalo dulu 1 lira sekitar 7000. Sekarang saya kurang begitu tau
ReplyDelete