Banyak
orang yang mengiginkan berwisata religi sambil menambah ilmu pengetahuan
tentang sejarah peradaban manusia masa lalu di negeri Eropa. Sangatlah banyak
tempat wisata di Eropa yang menyuguhkan model wisata religi dan wisata sejarah
sekaligus, salah satunya adalah Kota Istanbul. Istanbul merupakan ibukota
negara yang terkenal dengan “Negeri Seribu Masjid” alias Negara Turki.
Menariknya, Ibokota Negara Turki ini terletak di dua benua yaitu Benua Asia dan
Benua Eropa. Selat Bhosphorus lah yang membelah kota sejarah peradaban
kebudayaan Islam, Romawi, dan Kriten terbagi dua bagian, sebagian di Benua Asia
dan sebagian lagi di Benua Eropa.
“Avrupanin
Kultur Baskenti” (Ibukota Kebudayaan Eropa), itulah semboyan Kota Istanbul di
tahun 2012. Dengan menyuguhkan bangunan-bangunan besar nan bersejarah, akan
menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Kota Istanbul
menyimpan sejuta sejarah dan nilai-nilai kebudayaan umat Islam. Istanbul
dulunya merupakan pusat dari pemerintahan Dinasti Ottoman atau yang lebih
dikenal dengan Turki Ustmani. Dinasti yang berkuasa di Eropa Tenggara sampai
Afrika bagian utara ini meningkalkan tempat-tempat sejarah yang wajib anda
kunjungi.
Masjid Sultan Ahmed atau yang
terkenal dengan nama Blue Mosque adalah salah satunya. Masjid yang maha besar
ini di bangun pada tahun 1609 masehi. Masjid ini dikelilingi oleh 6 menara yang
menjulang tinggi ke langit. Dengan dihisai atap kubah khas masjid-masjid di
Turki yang berbentuk dome bertingkat, membuat Masjid Sultan Ahmet terlihat
gagah. Masjid Sultan Ahmed dibuka untuk umum, jadi anda dapat masuk ke masjid
ini dan anda dapat pula melaksanakan ibadah sholat di masjid ini secara gratis.
Kemajuan arsitektur di negara Turki memang tak diragukan lagi, hal ini tercermin
dalam indahnya bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakan muslim Turki ini.
Desain interiornya sangat luar biasa, dengan dihiasi lampu kecil-kecil yang
mengelilingi seluruh ruangan masjid, akan membuat ibadah anda lebih nyaman dan
khusuk.
Kalau anda ingi lebih tahu tentang
Dinasti Turki Ottoman, anda tidak boleh melewatkan tempat wisata yang satu ini,
yaitu Istana Topkapi. Istana Topkapi merupakan pusat pemerintahan dan kediaman
para raja Ottoman yang berkuasa saat itu. Di dalam istana ini anda dapat melihat
peninggalan-peninggalan para raja yang berkuasa di Dinasti Turki Ottoman, mulai
dari jubah para raja, foto, perhiasan, sampai cerita-cerita singkat riwayat
para raja. Selain peninggalan para raja Dinasti Ottoman, di Istana Topkapi juga
menyimpan peninggalan-peninggalan sejarah dari para nabi dan rasul. Salah satu
peninggalan Nabi Muhammad SAW adalah sehelai jenggot beliau. Jenggot yang konon
merupakan jenggot Nabi Muhammad ini diawetkan dalam gelas kecil yang diberi
cairan pengawet berwarna biru. Selain itu, disini juga terdapat tongkat yang
digunakan Nabi Musa AS. yang bisa berubah menjadi ular saat melawan kebiadaban
Firaun. Masih banyak lagi peninggalan-peninggalan para nabi dan rasul yang
disimpan dalam istana Topkapi ini.
Bangunan yang penah dijadikan tempat
ibadah oleh dua agama berbeda, yaitu Kristen dan Islam adalah Aya Sofya. Aya
Sofya terletak di samping kompleks Masjid Sultan Ahmed. Bangunan ini dulunya
merupakan Gereja, akan tetapi setelah Kota Istanbul direbut kembali oleh umat Islam,
bangunan ini beralih fungsi menjadi masjid. Ornamen-ornamen Kristen yang ada di
dalam bangunan ini tidak dihilangkan meskipun bangunan ini beralih fungsi
menjadi masjid. Ini menunjukkan bahwa para raja Dinasti Turki Ottoman mempunyai
rasa toleransi yang sangat tinggi.